Rabu, 15 November 2023 – 02:00 WIB

Riyadh – Arab Saudi yang ditunjuk sebagai tuan rumah Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 11 November lalu. Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai permasalah Palestina dan Israel.

Baca Juga :

Perang Berlanjut, Ini Daftar Negara yang Tolak Gencatan Senjata Israel di Jalur Gaza

Selain itu juga, beberapa negara Arab membahas mengenai pemutusan kerjasama dengan Israel salah satunya adalah memutuskan semua hubungan diplomatik ke negara yang tengah menjajah Palestina itu.

Berikut beberapa fakta negara arab tolak proposal pemutusan kerjasama dengan Israel, dilansir berbagai sumber:

Baca Juga :

Lewat Pantun, Mahfud Md Janjikan Dukungan Indonesia kepada Palestina Makin Menguat

1. 9 Negara Tolak Putus Hubungan dengan Israel



Para pemimpin negara menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi

Baca Juga :

Penampakan Minimarket di Jakarta Mulai Singkirkan Produk Pro Israel

Dalam pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) ada sejumlah negara yang menolak untuk melakukan pemutusan hubungan dengan diplomatik dengan Israel, diantara negaranya adalah Arab Saudi, Uni Emirates Arab, Yordania, Mesir, Bahrain, Sudan, Maroko, Mauritania dan Djibouti.

2. Aljazair Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Diantara beberapa negara yang menghadiri Organisasi Konferensi Islam (OKI) hanya Aljazair yang memilih untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Sedangkan beberapa negara lainnya, tidak pernah menjalin hubungan diplomatik sejak awal dengan Israel.

3. Tanggapan Mohammed Bin Salman



Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Beberapa negara Arab lain yang menolak melakukan memutuskan diplomatik dengan Israel alasannya adalah perlunya menjaga saluran komunikasi dengan perwakilan Israel di tengah krisis yang sedang berlangsung.

“Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. Jalan kedepan untuk mengakhir konflik ini adalah gencatan senjata segera dilakukan,” ungkap Mohammed Bin Salman dalam pembukan OKI.

4. Iran Paling Lantang



Presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi.

Untuk pertama kalinya Iran bergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang diadakan di Arab Saudi. Dalam beberapa kesempatan Presiden Iran yaitu Ebrahim Raisi ingin mengajak negara-negara islam untuk menetapkan militer Israel sebagai teroris.

Halaman Selanjutnya

Source : DW