MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 LOGIN BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • Dunia/
  • 5 Negara yang Ternyata Ditakuti Israel, Mayoritas dari Timur Tengah
VIVA Militer; Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

5 Negara yang Ternyata Ditakuti Israel, Mayoritas dari Timur Tengah

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

Kamis, 16 November 2023 – 00:15 WIB

Israel – Sejak Israel berdiri sebagai Tanah Air bagi kaum Yahudi pada tahun 1948, Israel khusunya Zionis sudah menjadi antagonis karena tindakan keji mereka yang dilakukan terhadap warga Palestina. Israel bahkan telah membunuh lebih dari 11.300 warga sipil Palestina. 

Baca Juga :

Kunjungi Zona Konflik di Gaza, Direktur Eksekutif UNICEF: Tolong Hentikan Kengerian Ini

Namun, di sisi lain, beberapa negara Arab pun menjadi ancaman tersendiri yang cukup mengkhawatirkan bagi Israel. Mereka bahkan terbuka mengucapkan deklarasi bahwa negara Zionis adalah musuh. Nah, berikut negara yang ditakuti Israel dilansir dari Defece Street:

Baca Juga :

Pasukan Israel Geledah Rumah Sakit Al-Shifa setelah Baku Tembak dengan Hamas

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Mesir adalah salah satu negara yang mengelilingi Israel. Mesir dengan tegas menolak pembentukan negara berdaulat Israel di wilayah Palestina pada tahun 1948. Konflik kedua negara dimulai dengan Perang Israel-Arab pada tahun 1948, 1956, dan 1967 yang mengakibatkan sengketa wilayah dan berujung pada konflik politik.

Baca Juga :

Netanyahu di Depan Pasukan Israel: Tak Ada Tempat di Gaza yang Tidak Dapat Kita Jangkau

Hubungan antara Mesir dan Israel membaik pada tahun 1979 ketika mereka menandatangani perjanjian perdamaian, yang menjalin hubungan diplomatik dan menormalisasi hubungan ekonomi dan budaya.

Namun, kedua negara kerap menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan hubungan. Secara khusus, penjajahan Israel atas Palestina dan geopolitik regional menciptakan konflik antara kedua negara.

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei.

Iran adalah negara yang paling bermusuhan dengan Israel. Kedua negara kerap bentrok. Mulai tahun 1947, saat berdirinya Israel, Iran adalah satu-satunya negara yang tidak mendukung masuknya Israel ke PBB pada tahun 1949.

Ketegangan kedua negara terus berlanjut hingga Pemimpin Tertinggi Khomeini menyatakan Israel sebagai musuh dari umat Islam. Iran juga menyangkal legitimasi Israel, menyebabkan Israel menghentikan semua hubungan diplomatik.

Raja Yordania Abdullah II

Konflik antara Yordania dan Israel telah meningkat sejak pemberontakan Arab Spring pada tahun 2011. Israel sangat menentang negara tersebut atas keputusannya untuk menegaskan kedaulatan atas daerah Enklave Naharayim yang dikuasai kedua negara selama 25 tahun.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Turki menjadi negara Muslim pertama yang menjalin hubungan luar negeri pertama dengan Israel, termasuk hubungan militer, keuangan, dan diplomatik. Namun, hubungan memburuk ketika Turki secara terbuka menentang serangan militer Israel tahun 2007 di Jalur Gaza, Operasi Cast Lead.

Konflik semakin parah ketika sembilan warga Turki yang menaiki armada yang mencoba mendobrak blokade Gaza dibunuh oleh pasukan Israel. Pasca kejadian tersebut, Presiden Turki Erdogan menilai Israel sebagai negara teroris sehingga menyebabkan menurunnya hubungan diplomatik dan militer kedua negara pada tahun 2011.

Konflik kedua negara dimulai pada tahun 1947 ketika Pakistan keberatan dengan legitimasi Israel. Sentimen anti-Israel berkembang di Pakistan dan menyebar di kalangan partai politik besar maupun kecil di Pakistan karena tidak mengakui Israel sebagai negara berdaulat di PBB.

Selain itu, Israel menolak program senjata nuklir Pakistan yang dimulai pada tahun 1970an. Badan intelijen Israel, Mossad, juga dilaporkan melakukan operasi rahasia untuk menghambat pengembangan nuklir Pakistan. Pada 1980, setelah Israel diduga menyerang pangkalan nuklir Kahuta di Pakistan, Israel meminta bantuan dari India sebagai landasan peluncuran jet tempur.

Halaman Selanjutnya

2. Iran

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 TANGO77 PASUKAN88 MEWAHBET MANTUL138 EPICWIN138