Jumat, 25 November 2022 – 00:02 WIB
Olahraga VIVA – Berbicara tentang petinju terbaik Indonesia, tidak ada salahnya jika tidak menyebut nama Daud Yordan. Petinju Kalbar yang telah meraih banyak prestasi ini telah menghiasi kancah tinju nasional dan dunia, dan namanya masih dikenal hingga saat ini.
Pukulan maut Daud ‘Cino’ Jordan telah menelan banyak korban, baik di dalam maupun di luar negeri. Ada satu pertarungan Cino yang cukup fenomenal, saat ia bentrok dengan petinju Rusia bernama Pavel Malikov yang bermain curang di tengah pertarungan.
Pertarungan memperebutkan sabuk ringan Interkontinental WBA berlangsung di DIVS, Ekaterinburg pada 23 April 2018. Modal Pavel saat itu adalah 13 pertarungan profesional dengan kemenangan 5 KO. Padahal Daud sudah meninggalkan ring tinju selama 1 tahun. Namun David bukan tanpa modal, sebelum memulai pertandingan, David sudah melakukan persiapan serius di Spanyol. Dia siap merebut sabuk dari pinggang Pavel.
David Jordan Vs Pavel Malikov
Pertarungan menarik menghiasi awal ronde, terjadi jual beli pukulan yang membuat pelipis kedua petinju berdarah. Baik Daud maupun Pavel tidak beristirahat hingga akhirnya di ronde keenam. Pavel bertindak tidak jujur, dia malah menampar David Jordan dengan sangat keras hingga membuat David kesakitan. Wasit menghentikan pertarungan dan memperingatkan Pavel.
Namun Daud masih mampu bangkit dan menghancurkan petinju Rusia itu dengan KO. Tepat di ronde ke-8, Cino melontarkan pukulan telak ke tulang rusuk Pavel dan menutupinya dengan hook kiri yang keras. Pavel tiba-tiba terjatuh sambil memegangi tulang rusuk kirinya.
Wasit kemudian menghitung hingga 10 tanda Pavel tidak bisa melanjutkan pertarungan dan Chino dinyatakan sebagai pemenang. Cino merayakan dengan gembira dan kemudian mendekati Pavel sebagai tanda hormat dan pelukan.