MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Search for:
  • Home/
  • Dunia/
  • Dalam Sidang DK PBB, Korut Berdalih Peluncuran Satelitnya Tidak Berbahaya
VIVA Militer: Uji coba rudal balistik Korea Utara (Korut)

Dalam Sidang DK PBB, Korut Berdalih Peluncuran Satelitnya Tidak Berbahaya

0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Minggu, 27 Agustus 2023 – 14:06 WIB

Pyongyang – Korea Utara membela peluncuran terbaru roket pembawa satelit yang dilakukannya, dengan mengatakan peluncuran itu tidak menimbulkan bahaya terhadap keamanan negara-negara tetangga. Pembelaan diri itu disampaikan Korut dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Jumat 25 Agustus 2023. 

Korut juga menegaskan bahwa peluncuran itu merupakan hak kedaulatannya. Dalam sidang itu, Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song menyatakan Pyongyang tidak akan pernah mematuhi resolusi-resolusi DK PBB yang melarang negaranya menggunakan teknologi yang berkaitan dengan rudal balistik. Melalui resolusi-resolusi DK PBB, Korut dikenai serentetan sanksi. 

Media pemerintah Korea Utara mengatakan Korut pada Kamis (24/8) meluncurkan roket Chollima-1, yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1, tetapi misi tersebut berakhir gagal. Kim mengatakan peluncuran itu adalah “hak sah untuk membela diri guna mencegah meningkatnya tindakan militer agresif Amerika Serikat (AS) dan para pengikutnya.”

Baca Juga :

IAEA Akan Terus Monitor Proses Pembuangan Air Radioaktif Jepang

Pemimpin Korut Kim Jong Un mengajak putrinya memantau uji rudal balistik

Pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB itu diadakan atas permintaan AS, yang merupakan ketua bergilir DK PBB untuk bulan ini, beserta enam negara lainnya, termasuk Jepang. Selama sesi itu, sebagian besar peserta mengecam peluncuran tersebut karena melanggar resolusi Dewan Keamanan.

Kimihiro Ishikane, duta besar Jepang untuk PBB, mengecam peluncuran tersebut sebagai pelanggaran “terang-terangan” terhadap resolusi Dewan. Dia mengatakan bahwa peluncuran yang dilakukan Korut sangat mengancam perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan, dan seluruh komunitas internasional.

“Kami telah menegaskan bahwa kami tidak memiliki prasyarat untuk berbicara dan siap membahas topik apa pun yang menjadi perhatian pemerintah Anda,” kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.

“Namun, (Korea Utara) masih belum menanggapi tawaran kami,” katanya.

Terkait dengan peluncuran rudal balistik Korea Utara, China dan Rusia yang memegang hak veto terus membela upaya peluncuran satelit Pyongyang, sehingga dewan tersebut tidak dapat mengambil tindakan yang mufakat. Geng Shuang, wakil duta besar PBB untuk China, mengatakan bahwa keputusan Korea Utara untuk meluncurkan satelit itu “berkaitan erat” dengan latihan gabungan skala besar tahunan yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat. (Ant/Antara)

Baca Juga :

Niger Usir Utusan Jerman, AS, dan Nigeria, Militer Beri 48 Jam untuk Pergi

Niger Perintahkan Unit-unit Militer Siaga Penuh

Para petinggi pemerintah militer Niger memerintahkan unit-unit militer untuk ‘siaga maksimum’, sebulan setelah pemerintahan itu menggulingkan presiden yang terpilih.

VIVA.co.id

27 Agustus 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %