Selasa, 24 Januari 2023 – 00:20 WIB
VIVA Olahraga – Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia akan memakai nomor satu di tunggangannya musim ini dan menghadapi tantangan terbesarnya di MotoGP 2023 yaitu mempertahankan gelar juara dunia.
Pembalap Italia itu memenangkan gelar dunia pertamanya di kelas utama untuk mengantarkan trofi ke Ducati, mengikuti jejak Casey Stoner pada 2007.
“Sudah terlalu lama sejak terakhir kali kita melihat pebalap nomor satu di MotoGP. Saya selalu mengagumi pebalap yang membalap dengan pebalap nomor satu itu,” ujar Bagnaia dalam siaran langsung performa tim Ducati Lenovo, Senin, 23 Januari.
Francesco Bagnaia MotoGP Jepang 2022
“Itu mewakili identitas Anda sebagai juara dunia.”
Memenangkan gelar MotoGP adalah tugas besar dan statistik menunjukkan bahwa tidak banyak pembalap yang mampu mempertahankan gelar dunia mereka di musim berikutnya.
“Ini adalah tantangan yang sangat sulit, juga menurut statistik,” kata general manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna.
“Hanya sedikit pebalap yang mampu mengulangi kesuksesan itu di musim berikutnya. Jadi ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit, tapi kami menyukai tantangan dan kami ingin mencoba mencapainya.
Pernyataan bos Ducati tersebut bukan tanpa alasan, karena sejak era MotoGP yang dimulai pada 2002 lalu, hanya Valentino Rossi yang merupakan mentor dari Bagnaia dan Marc Marquez yang mampu mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya. musim selanjutnya.
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia.
Bahkan Stoner yang meraih gelar juara dunia keduanya bersama Honda pada 2011 gagal mengulang prestasinya dalam dua tahun berturut-turut.
Sebelum era balap motor empat tak, nama-nama besar yang mampu mengulang rekor tersebut antara lain Mick Doohan, Wayne Rainey, Kenny Robert, Barry Sheene, dan Giacomo Agostini.
Jika Bagnaia mampu mengulang kesuksesannya tahun lalu, dia akan menjadi pebalap pertama di era MotoGP yang mempertahankan gelar dunianya dengan mengenakan nomor punggung satu di tunggangannya.
“Itu tidak akan mudah karena saya akan menghadapi persaingan yang lebih sulit dari tahun lalu, dengan begitu banyak pesaing yang siap bertarung memperebutkan gelar juara dunia.
“Tapi saya tahu saya memiliki motor terbaik dan tim menginginkan hasil bagus lainnya di 2023.”
Halaman selanjutnya
Di antara rival utama Bagnaia adalah rekan setimnya sendiri, Enea Bastianini, yang musim lalu menggila bersama tim Gresini dan kerap menekan rekan senegaranya di lintasan.