MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 LOGIN BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • Dunia/
  • Filipina Tuduh China Lakukan Penyusupan ke Perairannya
Sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok berada dekat dengan kapal patroli Filipina di Laut Cina Selatan.

Filipina Tuduh China Lakukan Penyusupan ke Perairannya

0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

Kamis, 2 November 2023 – 15:34 WIB

Manila – Kementerian Luar Negeri Filipina, pada Kamis 2 November 2023, menuduh China menyusup ke perairannya setelah insiden yang melibatkan kendaraan militer kedua negara di perairan dangkal sengketa di Laut China Selatan awal pekan ini.

Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) mengatakan militer China mengklaim kapal militer Filipina memasuki perairan dekat Scarborough secara ilegal dan “tidak memiliki landasan hukum dan hanya menaikkan ketegangan” di perairan yang sedang disengketakan itu.

“Pihak China lah yang menyusup ke perairan Filipina,” kata Kementerian Luar Negeri tersebut dalam pernyataannya.

Baca Juga :

China Installs Big Escalator to Make It Easier for Mountaineers

Laut China Selatan.

Photo :

DigitalGlobe, Map Data, Google

Filipina dan China sama-sama mengklaim perairan dangkal Scarborough namun kedaulatannya belum pernah ditetapkan dan wilayah tersebut tetap berada di bawah kendali Beijing sejak mereka merebut wilayah tersebut dari Manila pada tahun 2012.

DFA mengatakan perairan dangkal tersebut, yang disebut “Bajo de Masinloc” berada di zona ekonomi ekslusif Filipina dan negara itu memiliki hak kedaulatan dan yurisdiksi.

“Filipina secara konsisten meminta kapal China di Bajo de Masinloc untuk segera meninggalkan area,” kata kementerian luar negeri.

Perairan dangkal itu berlokasi 200 kilometer lepas pantai Filipina, merupakan bagian dari klaim yang disampaikan Manila di pengadilan arbitrase internasional. Pengadilan pada 2016 memutuskan bahwa klaim Beijing terhadap 90 persen Laut China Selatan tidak memiliki landasan hukum internasional, namun China menolak mengakui keputusan tersebut. (Ant/Antara)

Baca Juga :

Negara Ini Hapus Nama Israel dari Petanya

Subuh-subuh ke Pasar Beli Lontong, Prajurit TNI Malah Berhasil Tangkap Maling Gondrong

Maling melawan, tapi keok di gang jalanan.

VIVA.co.id

2 November 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 TANGO77 PASUKAN88 MEWAHBET MANTUL138 EPICWIN138