Minggu, 5 November 2023 – 09:37 WIB

Mataram –  Semangka kini menjadi simbol dukungan terhadap perjuangan Palestina atas penjajahan Israel. Banyak warganet menggunakan gambar semangka sebagai bentuk dukungan ke Palestina untuk menghindari shadow banned.

Baca Juga :

Menlu Retno: Setiap 10 Menit Satu Anak Palestina Tewas Karena Serangan Israel

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Lalu Muhammad Iqbal mengajak semua masyarakat khususnya masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyuarakan perlawanan terhadap kekejaman yang dilakukan Israel ke Palestina.

Dia mengatakan dukungan perlawanan Palestina kepada Israel bisa dilakukan dengan menyerukan gambar semangka pada akun media sosial atau dengan menggelar doa bersama.

Baca Juga :

Kecam Israel, PB HMI: Hapuskan Penjajahan di Seluruh Dunia

“Pesannya, ini isu Palestina bukan isu pemerintah. Ini isu bangsa Indonesia, isu dunia, isu kemanusiaan. Gambar semangka terus kita jaga sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel,” kata Iqbal di kediamannya Praya Lombok Tengah, Sabtu, 4 Oktober 2023.



Jubir Kemlu Lalu Muhammad Iqbal

Baca Juga :

Soal Bendera Palestina Diganti Semangka, Taqy Malik Tanggapi Berbeda dari Ummi Pipik

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini pun mengajak semua masyarakat NTB untuk mengekspresikan solidaritas terhadap bangsa Palestina dengan menggalang dukungan lebih massif.

“Kenapa? Karena kita pernah merasakan penjajahan. Dan itulah sekarang yang dirasakan oleh bangsa Palestina saat ini,”  katanya.

Menurut putra daerah NTB ini situasi penjajahan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pra kemerdekaan mungkin jauh lebih pahit daripada apa yang dirasakan oleh bangsa Palestina saat ini. Karena dalam beberapa hari serangan demi serangan terus dilakukan oleh Israel.

Dia menjelaskan, kemerdekaan yang dirasakan saat ini oleh bangsa Indonesia itu karena adanya pengakuan dari negara lain dan pengakuan dari perjanjian Mufti Palestina tahun 1947 lalu.

“Kita berhutang kepada Palestina. Mudahan pemahaman sejarah ini memberi pemahaman ke masyarakat NTB juga untuk menjaga dukungan ke masyarakat Palestina sekurang-kurangnya dengan doa,” katanya.

Iqbal mengungkapkan ribuan masyarakat akan menggelar aksi damai di Monumen Nasional (Monas) Minggu 5 November 2023. Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas Bangsa Indonesia terhadap penderitaan yang dirasakan oleh bangsa Palestina.

 “Aksi solidaritas juga akan dihadiri oleh lintas agama dan elemen. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan hadir dan akan memberikan orasi,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Menurut putra daerah NTB ini situasi penjajahan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pra kemerdekaan mungkin jauh lebih pahit daripada apa yang dirasakan oleh bangsa Palestina saat ini. Karena dalam beberapa hari serangan demi serangan terus dilakukan oleh Israel.