Selasa, 7 November 2023 – 18:07 WIB

Gaza – Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan pada Senin, 6 November 2023, bahwa cadangan bahan bakar di Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza akan habis dalam 48 jam. Hal itu dikarenakan Israel telah melarang masuknya bahan bakar ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga :

Hamas Hancurkan 27 Kendaraan Militer Israel dalam Dua Hari

Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa jika bahan bakar habis, peralatan vital di rumah sakit akan ditutup termasuk peralatan resusitasi, inkubator bayi, dan unit perawatan intensif.

“Rumah sakit tersebut sudah menderita kekurangan obat-obatan, makanan, dan air untuk staf medis, pasien, dan pengungsi,” kata Bulan Sabit Merah dalam pernyataannya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa, 7 November 2023.

Baca Juga :

Bantu Palestina, Ini Langkah Nyata yang Dilakukan Inara Rusli



VIVA Militer: Ledakan di Rumah Sakit al-Ahli, Gaza, usai serangan militer Israel

Pernyataan tersebut mencatat bahwa lebih dari 14.000 pengungsi Palestina telah berlindung di rumah sakit selama lebih dari tiga minggu.

Baca Juga :

Viral Pria Buang Tikus Berwarna Bendera Palestina ke Tempat Makan Cepat Saji

Dikatakan juga  bahwa tentara Israel masih menolak masuknya bahan-bahan dasar termasuk bahan bakar untuk rumah sakit dan layanan ambulans.

Setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023, terhadap Israel selatan, Tel Aviv telah mengepung daerah kantong Palestina sepenuhnya, dan memblokade wilayah itu dari bantuan kemanusiaan seperti air, listrik atau bahan bakar.



Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Israel juga telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas.

Setidaknya, 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza.

Sebanyak 159 warga Palestina lainnya juga telah terbunuh dan 2.250 lainnya terluka oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada periode yang sama.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600 orang tewas, dan ratusan lainnya yang disandera oleh Hamas, menurut angka resmi.

Halaman Selanjutnya

Source : Anadolu.