WHO Minta Hamas Segera Bebaskan Semua Sandera Israel
Senin, 16 Oktober 2023 – 22:21 WIB
Jenewa – Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Minggu, 15 Oktober 2023, mendesak milisi Hamas untuk membebaskan semua sandera sipil. Dia juga memperingatkan bahwa perang hanya akan membawa kehancuran dan kengerian.
Baca Juga :
Over One Million Palestinians Leave the Gaza Strip
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia sangat prihatin dengan serangan Israel terhadap warga sipil Palestina dan anak-anak yang tidak bersalah.
“Konflik tersebut adalah pengingat buruk betapa cepatnya kesehatan jutaan orang dapat terancam,” kata pemimpin WHO itu, di kantor pusat di Jenewa.
Baca Juga :
Israel Bantah Setujui Gencatan Senjata di Gaza Selatan untuk Masuknya Bantuan
Serangan udara milter Israel menghancurkan bangunan di Gaza, Palestina
“Perang tidak akan membawa apa-apa selain kehancuran dan kengerian,” katanya pada KTT Kesehatan Dunia di Berlin.
Baca Juga :
Israel Hands Over 20,000 Rifles to Alert Teams Civilian Militias
Sebelumnya, Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada pekan lalu, sehari setelah kelompok militan berhasil menerobos perbatasan yang dijaga ketat dan menyerang wilayah Israel selatan dengan lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Pemboman tanpa henti yang terjadi setelahnya, yang dinyatakan sebagai tindakan balasan Israel telah meratakan Jalur Gaza dan menyebabkan sedikitnya 2.670 orang tewas, yang sebagian besar merupakan warga sipil Palestina.
Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah mengkonfirmasi 155 orang yang disandera oleh Hamas sejak kelompok itu melancarkan serangan mematikannya pekan lalu.
“WHO menyerukan Hamas untuk membebaskan sandera sipil, dan kami terus mengimbau Israel untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional untuk melindungi warga sipil dan fasilitas kesehatan,” ucap Ghebreyesus, dikutip dari The Hindu, Senin, 16 Oktober 2023.
“Saya juga sangat prihatin dengan serangan Israel terhadap warga sipil Palestina. Warga sipil dan anak-anak yang tidak bersalah harus menanggung akibatnya,” tambahnya.
Serangan udara milter Israel mengancurkan pemukiman Gaza, Kamis, 15/10/2023
Sementara itu, tentara Israel telah mengatakan kepada penduduk Gaza untuk menuju ke selatan, tempat yang aman, menjelang serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan.
“Meminta 1,1 juta orang untuk pindah dari utara ke selatan Gaza dalam waktu sesingkat itu akan menciptakan tragedi kemanusiaan,” katanya.
“Evakuasi paksa terhadap pasien dan petugas kesehatan akan semakin memperburuk bencana kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.”
Selain itu, WHO menyerukan pemulihan listrik dan air di Jalur Gaza, serta kondisi yang memungkinkan untuk pengiriman makanan, pasokan medis, dan bantuan kemanusiaan lainnya dengan segera dan aman.
Halaman Selanjutnya
Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah mengkonfirmasi 155 orang yang disandera oleh Hamas sejak kelompok itu melancarkan serangan mematikannya pekan lalu.